FESTIVAL KEBUDAYAAN MELAYU SE-KALBAR
Festival
budaya yang diadakan di KALIMANTAN BARAT khususnya dilaksanakan di rumah budaya
yang ada di PONTIANAK yang bertempatan di jalan kota baru kota PONTIANAK.
Dimana festival ini diikuti oleh semua daerah kabupaten yang ada di KALIMANTAN
BARAT, khususnya kota PONTIANAK. Dalam festival budaya ini semua daerah harus
mewakili kabupatennya masing-masing dalam acara menampilkan budaya daerah mereka
masing-masing, namun dalam festival ini daerah mereka juga harus menyanyikan
lagu yang sudah ditetapkan sebagai lagu wajib sebelum dalam penampilan lagu
budaya mereka masing-masing.
Dalam
festival budaya ini kami juga berada disana, kami melihat begitu indah pernak
pernik yang ada di ruangan tersebut, baik itu lampu-lampu yang menerangi festival
tersebut maupun alat-alat yang akan dipakai oleh peserta festival tersebut dan
juga pakaian yang akan dipakai oleh peserta festival budaya tersebut. Pertama
kami datang festival budayanya belum mulai dikarenakan peserta pestival budaya
masih banyak mencoba alat-alat mereka sebelum menampilkan budaya-budaya mereka
yang akan di tonton oleh masyarakat PONTIANAK maupun peserta festival lainnya
yang akan menampilkan budaya mereka juga. Setelah beberapa menit sekitar dua
puluhan menitnya, pestival budayanya pun mulai yang akan di mulai dari
kabupaten KAYONG UTARA.
Namun
itu pun mereka masih mencoba (ceck-ceck) alat mereka yang paling utama mereka
mencoba suara mereka satu persatu, sehingga suara yang akan di keluarkan
menjadi bagus atau menjadi kompak jika waktu mereka akan menyanyikan lagu wajib
dan lagu daerah budayanya masing-masing. Setelah beberapa menit dalam percobaan
alat-alat maupun kekompakkan mereka pun mulai menyanyikan lagu wajib. Lagu
wajib tersebut merupakan lagu wajib yang akan dinyanyikan oleh semua peserta festival
budaya sebelum mereka menyanyikan lagu budaya daerahnya masing-masing. Lagu ini
sangat bagus sekali dinyanyikan oleh peserta festival budaya asal kabupaten KAYONG
UTARA, sampai teman saya yang berada di samping saya berteiak-teriak dengan
memenggil “KAYONG UTARA-KAYONG UTARA THE BEST”.
Setelah
peserta festival budaya asal kabupaten KAYONG UTARA menampilkan lagu wajib yang
dinyanyikannya yaitu lagu wajib yang berjudul “KOPI PANCONG”. Mereka pun
selanjutnya menyanyikan lagu kebudayaan daerah mereka. Mereka sangat asik
membawakan lagu kebudayaan daerah mereka tersebut, sangat asik mereka
membawakan lagu daerahnya membuat mereka semangat sekali dengan nyanyian lagu
daerahnya tersebut. Apa lagi mereka menyanyikan lagu kebudayaan daerahnya
dengan tampilan mereka yang memukau dan yang sangat mempengaruhi lagi dengan
penampilan mereka adalah pakaian adat istiadat budaya daerah mereka.
Namun
yang membuat mereka agak sedikit tidak sempurna adalah dalam penampilan
pakaiannya ada beberapa personil anggota mereka yang tidak masuk dengan pakaian
utama mereka yang warnan kuning, dan sehingga tampilan mereka menjadi agak
kurang sesuai dengan tema festival budaya yang di adakan rumah budaya.
Setelah
penampilan peserta dari kabupaten KAYONG UTARA, kami tidak tahu siapa yang
tampil lagi. Namun setelah mc memanggil bahwa yang tampil berikutnya adalah
peserta asal kabupaten SINGKAWANG. Dimana seperti biasanya peserta yang
sesudahnya sebelum mereka tampil, mereka pun mencoba alat-alat mereka juga.
Tetapi peserta asal SINGKAWANG ini memerlukan banyak waktu untuk mencoba
alat-alatnya, dikarenakan alat-alat mereka bawa sangat banyak seperti
ARPA,GENDANG,HARMONIKA,MARAKAS, dan PIANO yang biasa di pakai zaman dahulu.
Sehabis mencoba (ceck-ceck) alat-alat mereka, akhirnya peserta asal dari
kabupaten SIMGKAWANG menampilkan lagu wajib yaitu “ KOPI PANCONG”.
Mereka
membawakan lagu wajib tersebut pun sangat memukau masyarakat PONTIANAK dan
peserta-peserta yang ikut festival budaya lainnya serta penonton-penonton
lainnya juga yang ikut menonton pestival budaya ini. Apalagi peserta asal
kabupaten SINGKAWANG ini tampil dengan pakaian adat istiadat budaya daerah
mereka yang berwarna merah serta alat-alat musiknya juga yang tradisional.
Selepas
itu peserta asal kabupaten SINGKAWANG membawakan lagu budaya daerah mereka yang
salah satu cirri-ciri tentang kebudayaan mereka. Yang membuat peserta ini
tampil dengan sempurna disebabkan selain alat-alat tradisional mereka, mereka
juga mempunyai personil-personil anggota yang memiliki suara yang bagus
dibandingkan dengan peserta lainnya yang sudah tampil sebelumnya. Yang paling
sempurna menyanyikan yaitu personil mereka yang perempuan yang memiliki suara
begitu bagus sekali. Apalagi dibarengi tingkah seorang laki-laki yang selalu
memberikan semangat kepada anggota-anggotanya, dengan cara memegang maracas
kecil serta goyangannya juga yang membuat penonton menjadi terpaku dan terpana
akan tingkahnya itu.
Sehabis
nonton dan melihat tampilan dari peserta asal dari kabupaten SINGKAWANG, saya
pun pergi dari tempat festival budaya yang dilaksanakan di sebuah rumah budaya
yang bertempat di PONTIANAK jalan kota Baru. Dikarenakan mungkin cukup lah
untuk menyaksikan budaya-budaya yang ditampilkan oleh kedua kabupaten tersebut.
Jadi
dari dua penampilan peserta festival budaya ini, saya simpulkan bahwa pestival
ini bertujuan untuk kita supaya bangga dengan budaya kita sendiri dan selalu
melestarikan budaya kita serta menjaga budaya kita yang begitu banyak diseluruh
Indonesia ini. Dan kita juga wajib memperkenalkan budaya kita ini dengan daerah
orang lain bahkan kalau bisa budaya yang ada di Indonesia ini di kenal sebagai
Negara yang kaya akan budaya-budaya serta adat istiadat. Sehingga anak-anak
generasi juga bisa mengenalkan budaya-budaya yang ada di daerah kita
masing-masing.
Dengan itu kita bisa menjaga dan melestarikan
budaya-budaya yang belum di kenal orang banyak maupun Negara kita sendiri,
sehingga budaya kita tidak akan dicuri atau diambil oleh orang lain maupun
Negara lainnya.
WARISAN
KEARIFAN LOKAL DAN PENDIDIKAN KARAKTER NUSANTARA
(komik
shin-chan)
Mengenai
komik Shin-chan yang merupakan komik tentang anak yang nakal yang tayangannya
sedikit kurang sesuai ditayangkan, karena karakter Shin-chan yang nakal dan
suka menirukan gaya orang dewasa yang kurangmendidik untuk anak-anak contoh
tingkah laku nakal Shin-chan :
1. Pada
suatu hari Shin-chan menggunakan lipstick ibunya yang digunakannya seluruh tubuhnya
termasuk bokong. Pada saat itu ibunya sangat marah dan mengucapkan kata-kata
yang kurang baik seperti katanya “dasar anak bodoh”.
2. Pada
suatu saat Shin-chan dan keluarganya pergi untuk makan disebuah restoran,
padasaat itu dia membuat ulah dengan mengolok-olok pelayan restoran tersebut
dengan mengucapkan kata-kata seperti “kok pelayannya tidak secantik iklannya”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar