Senin, 07 Januari 2013

EOUSA F01111050




     
FESTIVAL KEBUDAYAAN MELAYU SE-KALBAR
Festival budaya yang diadakan di KALIMANTAN BARAT khususnya dilaksanakan di rumah budaya yang ada di PONTIANAK yang bertempatan di jalan kota baru kota PONTIANAK. Dimana festival ini diikuti oleh semua daerah kabupaten yang ada di KALIMANTAN BARAT, khususnya kota PONTIANAK. Dalam festival budaya ini semua daerah harus mewakili kabupatennya masing-masing dalam acara menampilkan budaya daerah mereka masing-masing, namun dalam festival ini daerah mereka juga harus menyanyikan lagu yang sudah ditetapkan sebagai lagu wajib sebelum dalam penampilan lagu budaya mereka masing-masing.
Dalam festival budaya ini kami juga berada disana, kami melihat begitu indah pernak pernik yang ada di ruangan tersebut, baik itu lampu-lampu yang menerangi festival tersebut maupun alat-alat yang akan dipakai oleh peserta festival tersebut dan juga pakaian yang akan dipakai oleh peserta festival budaya tersebut. Pertama kami datang festival budayanya belum mulai dikarenakan peserta pestival budaya masih banyak mencoba alat-alat mereka sebelum menampilkan budaya-budaya mereka yang akan di tonton oleh masyarakat PONTIANAK maupun peserta festival lainnya yang akan menampilkan budaya mereka juga. Setelah beberapa menit sekitar dua puluhan menitnya, pestival budayanya pun mulai yang akan di mulai dari kabupaten KAYONG UTARA.
Namun itu pun mereka masih mencoba (ceck-ceck) alat mereka yang paling utama mereka mencoba suara mereka satu persatu, sehingga suara yang akan di keluarkan menjadi bagus atau menjadi kompak jika waktu mereka akan menyanyikan lagu wajib dan lagu daerah budayanya masing-masing. Setelah beberapa menit dalam percobaan alat-alat maupun kekompakkan mereka pun mulai menyanyikan lagu wajib. Lagu wajib tersebut merupakan lagu wajib yang akan dinyanyikan oleh semua peserta festival budaya sebelum mereka menyanyikan lagu budaya daerahnya masing-masing. Lagu ini sangat bagus sekali dinyanyikan oleh peserta festival budaya asal kabupaten KAYONG UTARA, sampai teman saya yang berada di samping saya berteiak-teriak dengan memenggil “KAYONG UTARA-KAYONG UTARA THE BEST”.   
Setelah peserta festival budaya asal kabupaten KAYONG UTARA menampilkan lagu wajib yang dinyanyikannya yaitu lagu wajib yang berjudul “KOPI PANCONG”. Mereka pun selanjutnya menyanyikan lagu kebudayaan daerah mereka. Mereka sangat asik membawakan lagu kebudayaan daerah mereka tersebut, sangat asik mereka membawakan lagu daerahnya membuat mereka semangat sekali dengan nyanyian lagu daerahnya tersebut. Apa lagi mereka menyanyikan lagu kebudayaan daerahnya dengan tampilan mereka yang memukau dan yang sangat mempengaruhi lagi dengan penampilan mereka adalah pakaian adat istiadat budaya daerah mereka.
Namun yang membuat mereka agak sedikit tidak sempurna adalah dalam penampilan pakaiannya ada beberapa personil anggota mereka yang tidak masuk dengan pakaian utama mereka yang warnan kuning, dan sehingga tampilan mereka menjadi agak kurang sesuai dengan tema festival budaya yang di adakan rumah budaya.
Setelah penampilan peserta dari kabupaten KAYONG UTARA, kami tidak tahu siapa yang tampil lagi. Namun setelah mc memanggil bahwa yang tampil berikutnya adalah peserta asal kabupaten SINGKAWANG. Dimana seperti biasanya peserta yang sesudahnya sebelum mereka tampil, mereka pun mencoba alat-alat mereka juga. Tetapi peserta asal SINGKAWANG ini memerlukan banyak waktu untuk mencoba alat-alatnya, dikarenakan alat-alat mereka bawa sangat banyak seperti ARPA,GENDANG,HARMONIKA,MARAKAS, dan PIANO yang biasa di pakai zaman dahulu. Sehabis mencoba (ceck-ceck) alat-alat mereka, akhirnya peserta asal dari kabupaten SIMGKAWANG menampilkan lagu wajib yaitu “ KOPI PANCONG”.
Mereka membawakan lagu wajib tersebut pun sangat memukau masyarakat PONTIANAK dan peserta-peserta yang ikut festival budaya lainnya serta penonton-penonton lainnya juga yang ikut menonton pestival budaya ini. Apalagi peserta asal kabupaten SINGKAWANG ini tampil dengan pakaian adat istiadat budaya daerah mereka yang berwarna merah serta alat-alat musiknya juga yang tradisional.
Selepas itu peserta asal kabupaten SINGKAWANG membawakan lagu budaya daerah mereka yang salah satu cirri-ciri tentang kebudayaan mereka. Yang membuat peserta ini tampil dengan sempurna disebabkan selain alat-alat tradisional mereka, mereka juga mempunyai personil-personil anggota yang memiliki suara yang bagus dibandingkan dengan peserta lainnya yang sudah tampil sebelumnya. Yang paling sempurna menyanyikan yaitu personil mereka yang perempuan yang memiliki suara begitu bagus sekali. Apalagi dibarengi tingkah seorang laki-laki yang selalu memberikan semangat kepada anggota-anggotanya, dengan cara memegang maracas kecil serta goyangannya juga yang membuat penonton menjadi terpaku dan terpana akan tingkahnya itu.
Sehabis nonton dan melihat tampilan dari peserta asal dari kabupaten SINGKAWANG, saya pun pergi dari tempat festival budaya yang dilaksanakan di sebuah rumah budaya yang bertempat di PONTIANAK jalan kota Baru. Dikarenakan mungkin cukup lah untuk menyaksikan budaya-budaya yang ditampilkan oleh kedua kabupaten tersebut.
Jadi dari dua penampilan peserta festival budaya ini, saya simpulkan bahwa pestival ini bertujuan untuk kita supaya bangga dengan budaya kita sendiri dan selalu melestarikan budaya kita serta menjaga budaya kita yang begitu banyak diseluruh Indonesia ini. Dan kita juga wajib memperkenalkan budaya kita ini dengan daerah orang lain bahkan kalau bisa budaya yang ada di Indonesia ini di kenal sebagai Negara yang kaya akan budaya-budaya serta adat istiadat. Sehingga anak-anak generasi juga bisa mengenalkan budaya-budaya yang ada di daerah kita masing-masing.
 Dengan itu kita bisa menjaga dan melestarikan budaya-budaya yang belum di kenal orang banyak maupun Negara kita sendiri, sehingga budaya kita tidak akan dicuri atau diambil oleh orang lain maupun Negara lainnya. 


WARISAN KEARIFAN LOKAL DAN PENDIDIKAN KARAKTER NUSANTARA
(komik shin-chan)
Mengenai komik Shin-chan yang merupakan komik tentang anak yang nakal yang tayangannya sedikit kurang sesuai ditayangkan, karena karakter Shin-chan yang nakal dan suka menirukan gaya orang dewasa yang kurangmendidik untuk anak-anak contoh tingkah laku nakal Shin-chan :
1.      Pada suatu hari Shin-chan menggunakan lipstick ibunya yang digunakannya seluruh tubuhnya termasuk bokong. Pada saat itu ibunya sangat marah dan mengucapkan kata-kata yang kurang baik seperti katanya “dasar anak bodoh”.
2.      Pada suatu saat Shin-chan dan keluarganya pergi untuk makan disebuah restoran, padasaat itu dia membuat ulah dengan mengolok-olok pelayan restoran tersebut dengan mengucapkan kata-kata seperti “kok pelayannya tidak secantik iklannya”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar