FESTIVAL SENI
BUDAYA MELAYU
Rabu
malam tanggal 19 Desember 2012 tepatnya pukul 19.15, saya dan kedua teman
sekelas saya yaitu Dzun dan Nova berangkat ke Rumah Adat Melayu untuk melihat
Festival Seni Budaya Melayu yang diselenggarakan di sana.Sebenarnya
kegiatan Festival Seni Budaya Melayu
yang diselenggarakan di Rumah Adat Melayu dimulai dari tanggal 17 Desember
sampai 23 Desember 2012,tapi kami memilih pergi melihat festival tersebut pada
rabu malam karena pada hari lain kami memiliki kesibukan lain.Tujuan utama kami
kesana adalah untuk membuat liputan tentang kegiatan tersebut yang merupakan
tugas yang diberikan oleh dosen kami.Kami sampai di Rumah Adat Melayu tepat
pukul 19.30 WIB. Sesampainya disana kami memarkirkan motor kami dahulu kemudian
kami masuk ke halaman sekitar Rumah Adat Melayu. Pada saat itu di sekitar
halaman Rumah Adat Melayu sangat ramai dikunjungi pengunjung padahal pada hari
biasa tempat ini selalu terlihat sepi.Ini disebabkan karena adanya festival
tersebut.Tampaknya warga banyak tertarik pada kegiatan tersebut.Tidak hanya
rangkaian kegiatan indoor yang
menarik tapi kegiatan outdoor yang
berupa stan-stan pameran yang dibuka setipa hari sepanjang kegiatan festival
tersebut cukup menarik warga untuk berkunjung. Stan-stan disana sangat banyak
dari stan yang menjual makanan,minuman,pakaian,handphone,aksesoris serta pernak-pernik Festival Seni Budaya
Melayu. Selain stan - stan tersebut terdapat pula stan-stan dari masing-masing
kabupaten atau kota yang ada di Kalimantan Barat yang memamerkan barang-barang
khas daerah masing-masing.Saat pertama masuk kami langsung melihat-lihat ke
beberapa stan sebelum melihat kegiatan indoor.Stan
pertama yang kami kunjungi adalah stan handphone.Disana
dijual beberapa tipe handphone yang
unik serta memiliki berbagai warna dan bentuk yang unik dan menarik serta
memiliki fitur-fitur yang lengkap dengan harga yang cukup murah.Kami bertiga
cukup tertarik untuk membeli handphone
yang dijual disana tapi karena kami sedang tidak memiliki banyak uang kami pun
mengurungkan niat kami tersebut.Selanjutnya,setelah puas melihat-lihat handphone kami beralih ke stan lain dari
stan pakaian,aksesoris,dan pernak-pernik Festival Seni Budaya
Melayu.Barang-barang yang ditawarkan setiap stan cukup menarik tapi berhubung
dompet kami saat itu sedang menipis jadi kami cuma bisa melihat-lihat
saja.Setelah megunjungi beberapa stan kami pun masuk ke dalam Rumah Adat Melayu
untuk melihat kegiatan indoor.Pada
malam itu di dalam Rumah Adat Melayu sedang diadakan Lomba Vocal Grup Lagu
Daerah yang merupakan salah satu kegiatan Festival Seni Budaya Melayu.Saat
berada di dalam ruangan kami bertiga bertemu dengan beberapa teman sekelas kami
yang lain.Tujuan mereka kesana sama seperti kami yaitu untuk membuat tugas
liputan kami.Selain bertemu dengan teman sekelas,kami juga bertemu beberapa
senior kami di kampus yang kebetulan juga ingin melihat kegiatan tersebut.Kami
pun sempat mengobrol sebentar dengan teman maupun senior kami sambil menunggu
acara dimulai.Setelah beberapa menit kami mengobrol bersama,acara pun dimulai
tepatnya pukul 20.00.
Setiap peserta pada perlombaan tersebut menyanyikan 2 lagu
yang terdiri dari lagu wajib yaitu lagu “Kopi Pancong” dan lagu pilihan yaitu
lagu daerah masing-masing peserta.Penampilan pertama pada malam itu adalah grup
dari Kapuas Hulu yang terdiri dari 4 orang penyanyi dan 6 pemain musik.Mereka
semua menggunakan pakaian berwarna hijau.Penampilan dari Kapuas Hulu ini cukup
menarik karena mereka tidak hanya bernyanyi dengan baik tetapi juga menari
dengan bagus.Harmonisasi musik yang disajikan pun sangat indah jadi wajar saat
mereka mengakhiri penampilannya,cukup banyak yang memberikan tepuk tangan pada
penampilan mereka.
Selanjutnya setelah penampilan grup dari Kabupaten Kayong
Utara. Seperti grup pertama,grup ini juga menampilkan 2 lagu.Grup kedua ini
terdiri dari 7 orang penyanyi dengan menggunakan baju berwarna jingga dan
kuning serta 3 orang pemain musik yang berbaju warna hijau.Tapi saat penampil
kedua ini ingin mulai,terjadi beberapa kesalahan teknis yang menghabiskan waktu
sekitar 5-10 menit.Setelah kesalahan tersebut dapat diatasi akhirnya grup kedua
ini pun mulai bernyanyi dan menari.Mereka menyanyikan lagu wajib “Kopi Pancong”
dan lagu pilihannya yaitu “Sukadane” yang merupakan lagu dari
daerahnya.Penampilan mereka ini cukup menarik yang mana mereka bernyanyi dengan
menggunakan standing mic sambil
sesekali melakukan gerakan tari mengikuti alunan musik.Penampilan mereka tidak
kalah memukau dibanding grup pertama.Ini terbukti dengan banyaknya tepuk tangan
yang diberikan penonton kepada mereka.Selanjutnya penampilan ketiga pada malam
itu adalah grup dari kota kelahiranku yaitu Kota Singkawang.Sama seperti
penampil sebelumnya,grup ini juga akan membawakan 2 lagu.Tapi saat grup ini
akan memulai penampilannya terjadi kesalahan teknis lagi seperti
sebelumnya.Setelah beberapa menit akhirnya grup ini pun memulai penampilan
mereka.
Grup ketiga ini terdiri dari 4 orang penyanyi dan 6 orang pemain musik
yang memainkan alat musik tradisional yang beragam.Mereka semua menggunakan
baju bernuansa hijau dan merah.Penampilan ketiga ini menampilkan kedua lagu
dengan sangat enerjik dan bersemangat dengan alunan serta harmonisasi musik
serta vokal yang indah ditambah tarian-tarian yang cukup memukau.Tidak salah
jika banyak penonton yang terpukau dan mengatakan bahwa grup ini merupakan
penampilan terbaik sejauh ini.Saya sangat puas dan bangga melihat penampilan
grup dari Kota Singkawang ini.Tepuk tangan dari penonton pun bergema di ruangan
Rumah Adat Melayu pada saat grup ini mengakhiri penampilannya.Setelah melihat
penampilan ketiga itu,kami pun memutuskan untuk segera pulang karena waktu
telah menunjukkan pukul 9 malam.Kami pun keluar dari ruangan namun sebelum
pulang kami memutuskan untuk melanjutkan untuk melihat-lihat lagi ke beberapa
stan yang belum sempat kami kunjungi tadi.Kami mengunjungi beberapa stan
pakaian dan aksesoris.Selain itu kami juga mengunjungi beberapa stan dari
beberapa daerah seperti Sambas, Sintang, Pontianak, Landak,Ketapang dan tentu
saja stan kota kelahiranku yaitu Kota Singkawang.Kami pun sempat berfoto-foto
di beberapa stan tersebut.Setelah puas melihat-lihat dan berfoto-foto,kami pun
akhirnya memutuskan untuk pulang karena hari sudah mulai larut.Tepat sekitar
pukul 21.30 kami pun pulang ke rumah masing-masing.Perjalanan mengunjungi
Festival Seni Budaya Melayu pada malam itu sangat menarik dan menyenangkan bagi
kami.
SEMINAR INTERNASIONAL MELAYU GEMILANG
Jumat
tanggal 21 Desember 2012 sekitar pukul
14.00 WIB kami mahasiswa Pendidikan Ekonomi BKK Akuntansi angkatan 2011
bersama-sama pergi ke Hotel Orchard di jalan perdana untuk menghadiri sebuah
seminar yang bertajuk Seminar Internasional Melayu Gemilang.Sebenarnya seminar
ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 20-21 Desember 2012,tetapi
kami hanya diminta menghadiri seminar ini pada tanggal 21 Desember 2012 yaitu
tepatnya pada siang hari sebagai pengganti jam mata kuliah Bahasa Indonesia
pada hari itu.Kami diberi tugas oleh dosen kami untuk membuat liputan tentang
seminar ini.Seminar ini sendiri dilaksanakan di beberapa ruangan di lantai yang
berbeda di Hotel Orchard dan diisi dengan materi dengan tema yang berbeda-beda
dari setiap ruangannya jadi pada saat disana kami sekelas menyebar ke beberapa
ruangan berbeda.Saya dan beberapa teman saya memilih mengikuti seminar di Lantai
6 Ruangan D.Saat kami tiba disana ternyata seminar sudah dimulai dan saat itu
pemakalah kedua baru selesai menyampaikan isi makalahnya.
Setelah pemakalah
kedua itu selesai dilanjutkan oleh pemakalah ketiga yaitu Ibu Ramadania yang
berasal dari Fakultas Ekonomi Untan.Pada kesempatan itu beliau menyampaikan dan
menjelaskan isi makalahnya yang berjudul “Etnosentrisme konsumen dan sikap
terhadap produk – produk Malaysia dan Amerika:Studi pada Konsumen Etnik Melayu
di Kalbar”.Beliau menyampaikan makalah dengan baik dan cukup komunikatif.Materi
yang disampaikan pun cukup menarik sehingga makalah yang disampaikan cukup
dimengerti.Setelah beberapa menit,Ibu Ramadania pun selesai dan kemudian
dilanjutkan pada pemakalah keempat yaitu Bapak Dr.H.Ngusmanto,M.Si yang
merupakan dosen dari FISIP Untan yang menyampaikan isi makalahnya yang berjudul
“Implementasi Budaya Organisasi oleh Pelaku Bisnis Perkebunan Sawit”.Dalam
menyampaikan isi makalahnya beliau sangat menguasai tapi secara pribadi saya
kurang mengerti tentang isi makalah yang disampaikan.Sebenarnya beliau sudah
cukup baik dalam penyampaian isi makalah tapi mungkin karena ketidaktarikan saya
pribadi pada isi makalah tersebut yang menyebabkan saya menjadi kurang mengerti
dan kurang memahami isi makalahnya.Setelah beberapa menit akhirnya Bapak
Ngusmanto pun selesai menyampaikan isi makalahnya dan kemudian dilanjutkan
dengan sesi tanya jawab.Sekitar 3 orang yang mengajukan pertanyaan untuk
keempat pemakalah tadi terkait dengan isi makalah masing-masing.Salah satu
penanya adalah dosen kami di kampus yaitu Ibu Nuraini.Setelah mendengar
beberapa pertanyaan akhirnya para pemakalah tersebut pun menjawab satu-persatu
pertanyaan yang disampaikan kepada mereka. Mereka dapat menjawab pertanyaan
dengan sangat baik dan dapat memuaskan para penanya tadi. Jujur saja saya sangat
kagum dengan kemampuan public speaking
setiap pemakalah dan saya berharap semoga suatu saat saya bisa memiliki
kemampuan public speaking yang baik
seperti mereka.
Akhirnya setelah sesi tanya jawab tadi kami akhirnya pulang
walaupun seminarnya belum sepenuhnya selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar